Label

Minggu, 19 November 2017

ciyuzz bacanya sob!


Klik kalimat (Ciyuzz bacanya sob) ada apa di sana??
ciyuzzzz..... yuk kunjungi link kerennya. sekedar introspeksi atas banyak hal yang terjadi di dunia nyata dan dunia yang semakin Geje ajah.

Jumat, 17 November 2017

Sepatu Baru

"Ya Allah, nakkk....!! kok begini amat sih rupamu. Dasar jorokk..!!" (Teriak mama sambil menarik baju kotorku dan  menjewer telingaku).Saat itu aku tidak berani melakukan pembelaan, mungkin karena rasa takutku yang sangat besar. Aku hanya pasrah saja merasakan sakit ditelinga karena dijewer. Tapi semenit kemudian mama jadi baik banget, menyuruh aku bersih diri dan menyiapkan makanan dan minuman hangat yang enak buatku.
Setelah selesai mandi, mama menyuruhku makan dan tidak menunda-nunda lagi. Mama duduk tepat di depan meja makanku. " makanlah, habiskan ya!, mama nggak mau kamu sakit!" perintah dan pintanya kepadaku.

Dengan perasaan yang masih takut dan ragu-ragu, aku menghabiskan makanku. Sambil sesekali melihat mata mamaku yang terus mengawasiku. Aku takut kalau tidak dihabiskan, akan tambah satu jeweran lagi di telingaku. dan akan berlanjut kemarahan mama. Lagipula makanan ini adalah menu kesukaanku. tentu saja aku mampu menghabiskannya. bathinku.

Alhamdulillah, makanku habis dan aku membereskan piring yang ada di meja, ketika aku bangun  hendak mencuci piring, mama memintaku duduk di kursi kembali. Akupun duduk seperti yang mama minta. tapi kali ini tidak berani menatap matanya. aku yakin mama akan melanjutkan ceramah marahnya kali ini.

Mama kemudian pindah posisi duduk, beliau sekarang berada disamping kananku. tangan kirinya tiba-tiba mengelus pundakku. Serasa ada aliran sungai yang berjalan di punggungku saat itu. mamapun membuka dialog;

" Maafkan mama ya,tadi telah menjewermu ! ucapnya dengan nada datar.
"Mama hanya kaget, dan spontan saja berbuat seperti ini. pasti kamu tadi kesakitan ya?" tanya mama padaku. Aku tidak menjawabnya, yang kulakukan hanya menundukkan kepala.

"Kamu tidak perlu menjawab dengan kata-kata, cukup lakukan saja  yang mama pinta. mama menyayangimu nak, ini tangan mama.. peluklah mama, kalau kamu sudah memaafkan mama dan sayang pada mama"

30 detik berlalu....... (aku masih menunduk dan mama masih menunggu reaksiku)
Baiklah Putri, maafkan mama yang tidak bisa menjadi tauladan bagimu dalam memberikan kasih sayang. mama banyak sekali kekurangan. tapi percayalah, apapun yang mama lakukan , semuanya untuk kamu, untuk membahagiakan kamu.

"Mama menyayangimu"

Setelah mengucapkan kata-kata itu, mama bangun dari kursi dan pergi menuju kamar lalu menutupnya dengan pelan. lalu aku..?
Tanpa berusaha mengejar mama dan tanpa reaksi memeluknya. aku menatap kepergian mama dan pergi menuju kamarku lalu merebahkan diri di kasur. Ya, kasur yang aku kangeni selama 1 minggu tidak pernah aku pakai karena mengikuti kegiatan sekolah di luar kota.

Senang rasanya bisa kembali lagi ke kamar dan menikmati empuknya kasur kamarku. semenit kemudian aku terdiam dan tiba-tiba memikirkan mama. kenapa mama harus minta maaf dan memohon-mohon maaf dariku? padahal akulah yang sebenarnya bersalah telah memancing mama menjadi demikian emosi.
kenapa begitu sombongnya aku, tidak memaafkan dan tidak mau memeluknya, karena rasa sakit di telinga masih terasa.

Kenapa aku merasa menjadi orang yang egois kepada orangtuanya sendiri, terutama mama. Mama yang selalu ikhas merawatku, melayaniku layaknya seorng princes di sebuah kerajaan.
Ah aku serasa seperti sepatu baru, yang paling di inginkan, paling di rawat dan paling dibanggakan, sehingga patut sombong karena kalau dipakai akan menjadi perhatian semua orang.

Tapi sebagus dan semahal  apapun sepatu baru, tetap seharusnya rendah diri, rendah hati..karena toh ia letaknya berada pada bagian tubuh paling bawah yaitu sebagai alas kaki manusia.










Rabu, 15 November 2017

KETIKA BICARA TAK LAGI BERARTI



Bicara adalah sebuah kebutuhan bagi sebagian besar perempuan di jagad raya ini. Karena memang harus melalui bicaralah mereka bisa menuangkan semuanya. Ya... yaa.. semuanya. Segala  kesenangan,kesedihan,kegalauan bahkan kebingungan di ungkapkan dengan bicara.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa wanita lebih banyak bicara dibandingkan laki-laki. Hanya sekian perseratus persen wanita di bumi ini sedikit bicara, selebihnya adalah sosok-sosok yang ramai berkata-kata.

Dari berkata-kata itulah, wanita menunjukkan apa yang menjadi keinginan dan impiannya, walau kadang kurang dipahami atau kurang dimengerti kaum pria. Tetap saja bicara merupakan kebutuhan primer bagi kaum wanita.
Ketika bicara melewati batas kewajaran, ketika kata-kata yang keluar dianggap tidak mewakili persoalan apapun, dan ketika  ucapan itu melontarkan hal-hal yang diluar nalar alam pikiran maka disitulah sebenarnya bicara sudah tak lagi berarti apa-apa.

Mengapa???
Karena sejatinya bicara haruslah mengandung makna yang dapat dipahami pendengarnya. Sehingga mereka bisa merespon langsung saat mendengar apa yang kita ucapkan. Bentuk respon kepahaman adalah mereka menanggapi atau mengomentari pembicaraan kita.
Lihatlah orang-orang yang marah, berapa banyak sumpah serapah yang keluar dari mulutnya,berapa banyak kata-kata yang tak berarti apapun telah boros dikeluarkan dengan penuh tenaga. Dengan sia-sia semuanya tak berarti apa-apa bahkan tak berpahala dalam catatan agama.

Masih ingatkah pepatah yang mengatakan “Mulutmu Harimaumu”?
Sobat, jangan sampai kita terjebak dalam lubang perangkap yang kita buat sendiri. Sungguh merugi waktu yang kita gunakan ketika kita lalai telah berbicara diluar batas kewajaran. Apa sajakah itu, yang dimaksud bicara diluar batas kewajaran?

Mungkin disini saya bisa ambil gambaran kebanyakan yang ada di masyarakat umum, misalnya:
1. Bicara berlebihan tidak sesuai kenyataan, seperti tong kosong nyaring bunyinya. Ketika teman kita tahu bahwa apa yang kita bicaraan adalah suatu kebohongan. Maka mereka tidak akan menganggap apapun yang keluar dari ucapan kita adalah suatu kebenaran. Hanya angin lalu, tidak berarti sama sekali.(capek kan)
2. Bicara  penuh khayalan, dan tidak mau move on dari hayalan tersebut, orang akan bosan mendengarnya (seperti mendengarkan sebuah dongeng saja, huf...t capek dech!) .
3. Selalu membully atau membicarakan kejelekan orang lain. Yang mendengarnya ikut-ikutan panas dan gerah toh.Nah, yang kayak gini nih, jauhin aja dech!
4. Selalu marah-marah tanpa sebab. Nah ini yang menakutkan. Karena bisa dikira orang yang kesurupan atau kerasukan makhluk halus. Widihhh... heheheh.
Sekedar mengingatkan kawan, bahwa sebagian besar penghuni neraka adalah wanita, wanita yang salah satunya adalah mereka yang tidak bisa menahan ucapannya/bicaranya. 

Ada baiknya bagi-kita-kita yang doyan sekali berkata-kata belajar untuk “ Silent”,  untuk mengerem omongan yang  notabene tidak bermanfaat. 
Sebenarnya tidak enak juga kan kalau kita bicara tidak didengarkan alias di cuekin. Nah.. maka dari itu agar ucapan kita dianggap  dan ditanggapi dengan respon yang baik, belajarlah bicara yang berkualitas. Seperti mengajak  kepada hal –hal yang positif, menginformasikan sesuatu yang bermanfaat atau  saling mengingatkan secara wajar.

Yuk bersama-sama tebar kebaikan dengan bicara yang bermanfaat, dengan bicara yang penuh arti dan bisa menyadarkan diri siapapun untuk bisa juga lebih baik dari sebelumnya.

Nyaliku

NYALIKU

Kemana engkau bersembunyi?
Di sini ada Fulan yang siap
Menerkam dengan ganas

Nyaliku
Di mana kau berada?
Di sana mangsa-mangsa  siap
Melenyapkan sebuah dogma

Nyaliku
Mengapa tak segera?
Datanglah dampingiku
Jadilah tamengku, penyelamatku

Menghancurkan
Ketidakadilan, keserakahan
Dan rasa yang tak berwujud

Walaupun aku
Akan kembali
Menjadi titik NOL

Kerdil Nyali

Sobat, ketika kita dihadapkan oleh suatu masalah, janganlah melarikan diri. Cobalah hadapi semampu dan sebisa kita. Adakalanya emosi dan rasa takut serta was-was mendahului cara berfikir kita. Itulah makannya kenapa begitu banyak orang tidak mau bersusah payah mengatasi dan memecahkan masalah tapi justru malah lari menjauh sejauh - jauhnya dari masalah.

Sobat, Janganlah menjadi orang yang kerdil nyali. menyerah sebelum berusaha, mengalah sebelum berperang dan pasrah sebelum berusaha.Pepatah mengatakan "Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan" Tanamkan rasa YAKIN pada diri , pada hati bahwa Insya Allah atas pertolongan Allah semua bisa saya hadapi dan semua bisa saya atasi.

Orang yang kerdil nyali sebenarnya jauh dari pertolongan Allah, kenapa? karena ia adalah orang yang tidak percaya akan kemampuan yang sudah Allah berikan untuknya, bahwa sebenarnya dia MAMPU. seberat apapun masalah yang menghadangmu di depanmu, ayoo.... HADAPI layaknya seorang ksatria, layaknya seorang pejuang.Tetaplah berdoa, minta kekuatan untuk menghadapinya. dan say Bismillah. :)

Soo, bagaimana kalau tidak sanggup? Sebenarnya semua manusia sanggup mengatasi masalah, karena Allah hanya menurunkan masalah-masalah kepada hambanya yang sanggup memikulnya.semua pasti ada jalan pemecahannya, hanya tingkatan sabar yang berbeda, tingkatan cara berfikir yang berbeda, dan cara memecahkan yang berbeda, yang membuat masing-masing orang bisa berbeda waktu dalam menyelesaikannya (ada yang lama, adapula yang cepat)

Jadilah orang yang selalu berikhtiar tanpa lelah, sesungguhnya Tuhanmu bangga terhadap hambanya yang KUAT ditempa kesusahan,ujian, dan cobaan tapi tetap selalu berjalan di JalanNya.